Universitas Terbuka (UT) kembali menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Bidang Akademik dan Manajemen Pendidikan Jarak Jauh (MPJJ) secara luring pada 14–17 April 2025 di Bogor, dengan mengusung tema “Mengukuhkan Keunggulan Akademik UT sebagai PTJJ Berkualitas Dunia”. RTM tahun ini menjadi momentum strategis bagi UT untuk menyatukan langkah menjawab tantangan pendidikan tinggi berbasis teknologi di era disrupsi.
Kegiatan tahunan ini diikuti oleh 225 peserta dari segenap jajaran pimpinan universitas, fakultas, Sekolah Pascasarjana, UT Daerah, pusat, dan para staf ahli. Tidak hanya menjadi wadah evaluasi dan refleksi, RTM 2025 dirancang sebagai forum integratif antara bidang akademik dan manajemen pendidikan jarak jauh yang tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan secara terpisah.
Ketua Panitia RTM Tahun 2025, Prof. Dr. Mohammad Imam Farisi, M.Pd., menyampaikan bahwa penyelenggaraan RTM ini merupakan tahapan “Pengendalian” dalam siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) dalam sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di UT. “RTM ini menjadi forum penting bagi manajemen UT untuk meninjau kinerja sistem manajemen mutu dan kinerja pelayanan institusi, dan memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan, keefektifan, dan keselarasannya dengan arah rencana strategis UT, baik di bidang akademik maupun manajemen pendidikan jarak jauh,” ungkap Prof. Imam.
Beliau mengungkapkan, melalui RTM ini harapannya dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang lebih komprehensif dan efektif baik berupa Program Kerja maupun Kebijakan di bidang akademik dan MPJJ serta tindak lanjutnya. “Selanjutnya, rekomendasi-rekomendasi tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko, meningkatkan kinerja, dan memberikan pengakuan publik atas keunggulan akademik UT sebagai PTJJ berkualitas dunia,” tutupnya.
Sementara itu, Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. dalam sambutannya menyampaikan bahwa RTM ini menjadi momentum yang sangat penting. Pasalnya, tema RTM yang diusung pada tahun ini menjadi pengingat akan pentingnya keseimbangan antara menjaga kualitas dan upaya untuk terus meningkatkan daya saing UT di tingkat global sesuai dengan visi yang ingin dicapai.
Mohamad Yunus juga menekankan keberhasilan UT dalam meraih berbagai pengakuan internasional selama 2024, termasuk akreditasi dari Asian Association of Open Universities (AAOU), Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dengan nilai A, serta sertifikat ISO 27001:2022 untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi. “Tak hanya itu, 4(empat) program studi UT program Sarjana/S1 (Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Manajemen, dan Ilmu Hukum) juga meraih akreditasi unggul di tingkat nasional dan internasional, “ ungkap Dr. Mohamad Yunus.
Berbicara soal pengakuan dan prestasi UT, Dr. Mohamad Yunus juga mengingatkan bahwa saat ini menghadapi tantangan kompleks yang harus dihadapi bersama. “Di tahun 2025 ini, tantangan global semakin kompleks, dan kita harus siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi, tuntutan industri, serta kebutuhan masyarakat yang terus berubah. Oleh karena itu, kita perlu mengukuhkan keunggulan akademik UT sebagai PTJJ yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing di tingkat dunia, “ ungkap Rektor UT.
Selaras dengan hal tersebut, maka UT pun bergerak cepat dan bertransformasi guna beradaptasi dan menjawab tantangan tersebut. Ini dibuktikan dengan pada semester ini, seluruh program studi di UT mulai mengimplementasikan kurikulum Outcome-Based Education (OBE) yang menitikberatkan pada capaian pembelajaran terukur dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. “Implementasi OBE menjadi langkah konkret untuk menjawab tantangan global dan memperkuat sistem pendidikan di UT,” tambah Dr. Mohamad Yunus.
Selama empat hari pelaksanaan, peserta RTM membahas beragam isu strategis, antara lain status tindak lanjut RTM 2024, arah kebijakan manajemen (Rektorat, SAU, & MWA), hasil pengukuran/survei, analisis, dan/atau asesmen mutu, kinerja dan efektivitas manajemen internal UT 2024, implementasi kurikulum baru, hingga pengembangan riset dan pengabdian masyarakat. Sesi diskusi juga melibatkan pemaparan dari Rektor, para Wakil Rektor, Dekan, Direktur UT Daerah, serta pemangku kebijakan seperti Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) dan Senat Akademik Universitas (SAU).
RTM 2025 juga menjadi ajang apresiasi bagi fakultas dan UT Daerah yang menunjukkan performa terbaik dalam capaian mutu. Sertifikat penghargaan diberikan langsung oleh Rektor dan para Wakil Rektor kepada unit-unit terbaik berdasarkan hasil Audit Mutu Internal (AMI) Akademik dan MPJJ tahun 2024.
Kegiatan diakhiri dengan penyampaian rekomendasi hasil RTM oleh Kepala Kantor Penjaminan Mutu (KPM), serta arahan penutup dari pimpinan UT. “Sinergi dan kolaborasi yang kuat dari seluruh sivitas akademika UT adalah fondasi agar UT tetap menjadi market leader pendidikan tinggi jarak jauh di Indonesia, sekaligus memperluas pengaruhnya secara global,” tutup Rektor. Melalui RTM ini, UT menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, menjaga mutu, dan memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan inklusivitas pendidikan.
Our blogs
and then Add to Home Screen.
To install this Web App in your ISO device press